Kamis, 28 Juni 2012

Sistem Informasi Berbasis Komputer Dengan Contoh Sistem Pakar





     Ada beberapa jenis sistem informasi berbasis komputer seperti diperlihatkan pada gambar di atas, saalah satunya adalah Sistem pakar. Sedikit saya jelaskan mengenai sistem informasi berbasis Komputer dengan contoh sistem pakar.
     Sistem informasi berbasis komputer secara umum adalah pemecahan masalah dengan menggunakan informasi, informasi dapat melalu lisan ataupun tulisan, dalam hal ini pemecahan masalah menggunakan informasi dengan memanfaatkan komputer.
       Sistem pakar adalah suatu program komputer yang dirancang untuk mengambil keputusan seperti keputusan yang diambil oleh seorang atau beberapa orang pakar. Menurut Marimin (1992), sistem pakar adalah sistem perangkat lunak komputer yang menggunakan ilmu, fakta, dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh tenaga ahli dalam bidang yang bersangkutan.

Salah satu tenaga ahlinya adalah psikolog. Dengan adanya sistem informasi berbasis komputer maka dapat mempermudah pemecahan masalah dalam bidangnya. Contoh: Alat tes psikologi MBTI (Myer Briggs Type Indicator), fungsi alat tes ini adalah untuk membaca kepribadian. Alat tes MBTI secara komputerisasi lebih efektif dalam pemecahan masalah dan penggunaannya pun mudah. Alat ini bisa di dowload secara umum 

sumber:

  • www.smecda.com/e-book/SIM/Simbab2.pdf
  • ukyku.files.wordpress.com/2008/02/sistem-pakar-3.doc

Sawahlunto kampuang den nan tacinto


Kota Sawahlunto merupakan kota tambang, yang dimulai sejak ditemukannya cadangan batu bara di kota ini pada pertengahan abad ke-19 oleh Ir. de Greve, yang kemudian sejak 1 Desember 1888 pemerintah Hindia-Belanda mulai melakukan investasi, yaitu ketika uang sebesar 5.5 juta gulden ditanamkan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk membangun berbagai fasilitas pengusahaan tambang batubara, dalam memenuhi kebutuhan industri dan transportasi masa itu. Dan kemudian peristiwa ini diabadikan sebagai Hari Jadi Kota Sawahlunto.
Kota ini mulai memproduksi batu bara sejak tahun 1892, dan seiring dengan itu kota ini mulai menjadi kawasan pemukiman pekerja tambang, dan pemukiman ini terus berkembang menjadi sebuah kota kecil dengan penduduk yang intinya adalah pegawai dan pekerja tambang.
Selanjutnya pemerintah Hindia-Belanda juga membangun jalur kereta api dengan biaya 17 juta gulden untuk memudahkan pengangkutan batu bara keluar dari kota Sawahlunto menuju kota Padang. Sebelumnya pada tahun 1888, jalur kereta api beroperasi hanya sampai ke Muara Kalaban dan kemudian baru mencapai kota Sawahlunto pada tahun 1894.
Sebelumnya kota ini juga merupakan kamp tahanan, dimana sampai tahun 1898 usaha tambang ini masih mengandalkan pekerja paksa yaitu narapaidana yang dipaksa bekerja untuk menambang dan dibayar dengan harga murah. Dan pada tahun 1908 untuk upah buruh paksa adalah sebesar 18 sen/hari dan jika membangkang dapat dikenakan sangsi hukum cambuk, upah buruh kontrak sebesar 32 sen/hari dan mendapatkan fasilitas tempat tinggal serta jaminan kesehatan. Sedangkan untuk buruh bebas upahnya sebesar 62 sen/hari tanpa mendapat fasilitas apapun.
Pada tahun 1918 kota Sawahlunto telah dikategorikan sebagai Gemeentelijk Ressort atau Gemeente dengan luas wilayah 778 Ha, atas keberhasilan kegiatan pertambangannya. Adanya angkutan kereta api telah mendorong produksi pertambangan batu bara memberikan hasil yang positif, dimana pada tahun 1920 produksi batu bara dari hanya puluhan ribu ton menjadi ratusan ribu ton per tahun, dari usaha yang rugi menjadi menjadi usaha dengan laba besar sampai 4,6 juta gulden dalam setahun. Sehingga sampai pada tahun 1930, kota ini telah berpenduduk sebanyak 43.576 jiwa, diantaranya 564 jiwa adalah orang Belanda (Eropa).
Setelah kemerdekaan Indonesia, selanjutnya hak penambangan dikelola oleh negara dan diberikan kepada PT Tambang Batubara Ombilin (TBO), namun kemudian perusahaan ini dilikuidasi menjadi anak perusahan dari PT. Bukit Asam yang terdapat di Sumatera Selatan. Dan seiring dengan reformasi pemerintahan dan bergulir otonomi daerah, masyarakat setempat pun menuntut untuk dapat melakukan penambangan sendiri.

itu sejarah sawwahlunto,
jadi kangen sawahlunto. 

Analisis Perbedaan struktur kognisi manusia dengan arsitektur computer serta kelemahan dan kelebihannya

        Struktur kognisi manusia dapat dijelaskan dengan pendekatan perkembangan kognitif, pendekatan ini di dasarkan pada asumsi atau keyakinan bahwa kemampuan kognitif merupakan sesuatu yang fundamental dan yang membimbing tingkah laku. Pengetahuan tersebut terstruktur dalam berbagai aspeknya dan dapat dilihat dari berbagai model, salah satu model yang saya jelaskan disini adalah Model Pemprosesan Informasi . 
        Pendekatan ini merumuskan bahwa kognitif manusia sebagai suatu system yang terdiri atas tiga bagian: (1) input, yaitu proses informasi dari lingkungan atau stimulasi yang masuk kedalam reseptor-reseptor panca indra dalam betuk penglihatan, suara, dan rasa 
(2) Proses, yaitu pekerjaan otak untuk mentransformasikan informasi atau stimulus dalam cara yang beragam (3)Output, yang berbentuk tingkah laku, seperti bicara,menulis, interaksi sosial, dan sebagainya. 

     Penjelasan lain Kognitif adalah proses yang terjadi secara internal di dalam pusat susunan syaraf pada waktu manusia sedang berpikir (Gagne,l976: 71). Kemampuan kognitif ini berkembang secara bertahap, sejalan dengan perkembangan fisik dan syaraf-syaraf yang berada di pusat susunan syaraf. 

Selanjutnya pengertian arsitektur komputer, sampai saat ini komputer sudah mengalami perubahan dari model awalnya, walaupun begitu semua komputer memiliki arsitektur dasar yang sama. Skema computer (computer schema), adalah diagram yang menggambarkan unit-unit dasar yang terdapat dalam semua sister komputer.
 
 Gambar 1. skema komputer 

1. Central processing unit (CPU), yang mengendalikan semua unit sistem computer yang lain dan mengubah input menjadi output.
• Primary storage (penyimpanan primer), berisi data yang sedang diolah dan program. 
• Control unit (unit pengendali), membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem 
• Arithmatika and logical Unit , tempat berlangsungkan operasi perhitungan matematika dan logika. 

2. Unit Input, memasukkan data ke dalam primary storage. 

3. Secondary storage (penyimpanan sekunder), menyedikan tempat untuk menyimpan program dan data saat tiak digunakan.

4. Unit Output, mencatat hasil pengolahan. 


 Kelebihan dan kekurangan dari struktur kognisi yaitu
 Kelebihan : 
  • Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas.
  • Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar. 
  • Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.  
Kekurangan : 
  • Membutuhkan waktu yang cukup lama. 


Kelebihan dan kekurangan dari arsitektur computer: 

 Kelebihan: 
1. Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu. 
2. Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user). 
3. Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan 
4. Menggunakan teknologi time sharring.
5. Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second).

 Kekurangan: 
1.Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya. 
2. Harganya sangat mahal. 
3. Interface dengan pengguna masih menggunakan teks. 
4. Kerjanya sangat lama. 
5. Membutuhkan daya listrik yang sangat besar. 


        Jadi dari penjelasan di atas saya dapat menganalisa bahwa terlihat perbedaan diantara keduanya, struktur kognisi manusia bisa dikontrol oleh lingkungan tapi yang berperan penting dalam pengontrolan tingkah laku adalah manusia itu sendiri sedangkan dalam arsitektur komputer yang mengontrol adalah manusia. Dapat dikatakan bagaimanapun sebagus dan secanggih apapun computer lebih canggih lagi kognisi manusia.



 Sumber: 
  • http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_SEKOLAH/194412051967101-KOKO_DARKUSNO_A/TEORI_PERKEMBANGAN.pdf 
  • http://www.google.co.id/urlsa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=9&ved=0CFQQFjAI&url=http%3A%2F%2Fblog.elearning.unesa.ac.id%2Fpdf-archive%2Fpegertian-struktur-kognisi-manusia.pdf&ei=yg_sT-7DNoyzrAfep6HNBQ&usg=AFQjCNFcB0LHlQPvKG-vAOPHpE0HbSNW2g&sig2=eCMG6P2VPMWKc_Dh4m5bbw
  • yohanes_ari.staff.gunadarma.ac.id/.../files/.../pemrosesan+komp.pdf